Amazon AWS Alami Gangguan Global, Ribuan Situs Terdampak Terkini.co.id - Amazon AWS Alami Gangguan Global, Ribuan Situs Terdampak ...
 |
| Amazon AWS Alami Gangguan Global, Ribuan Situs Terdampak |
Terkini.co.id - Amazon AWS Alami Gangguan Global, Ribuan Situs Terdampak
Amazon AWS Alami Gangguan Global, Ribuan Situs Terdampak
Amazon Web Services (AWS) mengalami pemulihan yang lambat setelah gangguan besar melanda pada Senin (20 Oktober), menyebabkan ribuan situs dan aplikasi populer seperti Reddit, Snapchat, dan Duolingo mengalami gangguan koneksi dan loading selama berjam-jam.
Pemulihan Lambat Setelah Gangguan Besar
Pusat layanan AWS masih berupaya mengembalikan operasional penuh setelah hampir sembilan jam tidak aktif. Menurut laporan resmi, masalah ini berasal dari sistem internal “Lambda” di jaringan EC2, yang berfungsi untuk mendistribusikan lalu lintas antara server. Beberapa aplikasi memang mulai pulih, tetapi AWS mengonfirmasi bahwa beberapa layanan masih mengalami error yang tinggi.
Pusat data yang terkena dampak utama berada di wilayah US-EAST-1, Virginia Utara — pusat layanan tertua dan terbesar milik Amazon. Lokasi ini sebelumnya juga sempat mengalami gangguan besar pada tahun 2020 dan 2021.
Dampak Luas ke Aplikasi dan Layanan Finansial
Menurut situs pelacak gangguan Downdetector, lebih dari 9.300 pengguna melaporkan kendala AWS sekitar pukul 13.00 ET. Secara global, lebih dari empat juta pengguna terdampak. Aplikasi besar seperti Snapchat, Venmo, Duolingo, dan bahkan platform milik Amazon sendiri — seperti Prime Video dan Alexa — ikut lumpuh.
Game populer seperti Fortnite, Clash Royale, dan Clash of Clans juga tidak luput dari dampak, begitu pula dengan aplikasi finansial seperti Coinbase dan Robinhood. Di Inggris, bank seperti Lloyds dan Bank of Scotland hingga operator Vodafone dan BT turut mengalami gangguan layanan.
Peringatan dari Para Ahli: Infrastruktur Digital Masih Rentan
Pakar keamanan siber Jake Moore dari ESET menyatakan bahwa insiden ini menyoroti ketergantungan global terhadap segelintir penyedia layanan cloud besar seperti Amazon, Microsoft Azure, dan Google Cloud. Ketika satu sistem mengalami gangguan, efeknya bisa melumpuhkan sebagian besar ekosistem digital dunia.
Peneliti dari University of Surrey, Nishanth Sastry, menambahkan bahwa banyak perusahaan besar terlalu bergantung pada satu penyedia layanan. Hal ini membuat mereka rentan terhadap kegagalan berantai seperti yang baru saja terjadi.
Apakah Gangguan Ini Akibat Serangan Siber?
Meski AWS tidak menyebutkan adanya serangan siber, para analis mengakui bahwa skala gangguan kali ini memunculkan spekulasi tersebut. “Kekhawatiran bahwa ini adalah insiden siber memang wajar, mengingat dampaknya yang sangat luas,” kata Rafe Pilling dari perusahaan keamanan Sophos.
📢 Tetap Update dengan Berita Teknologi Terbaru!
Jangan lewatkan berita penting seputar teknologi, startup, dan keamanan digital. Kunjungi Netizen.co.id atau baca versi lengkapnya di Berita24.com. Dukung juga kanal kami dengan berbelanja kebutuhan digital di Shopee.
