Sumber gambar: pexels.com Untuk yang pernah jadi mahasiswa pasti pernah merasakan kalau semua tugas akan selesai jika dikerjakan mepet waktu...
 |
| Sumber gambar: pexels.com |
Untuk yang pernah jadi mahasiswa pasti pernah merasakan kalau semua tugas akan selesai jika dikerjakan mepet waktu. Untuk yang tidak, mungkin anda tipe mahasiswa rajin. Tapi tahukah kamu, kalau sebenarnya ada alasan-alasan tertentu kenapa mahasiswa suka jadi deadliner. Berikut alasannya:
1. Gaya hidup
Ini alasan konkrit kenapa mahasiswa suka ngerjain tugas mepet deadline, karena gaya hidup. Kebiasaan menumpuk pekerjaan sudah menempel dan susah untuk diubah, alhasil itu menjadi gaya hidupnya. Selain itu, kata "entar aja" yang selalu terlontar dari mulut mahasiswa juga menjadi alasan mengapa mahasiswa suka mepet dengan deadline.
2. Suka menyia-nyiakan waktu
Kebanyakan mahasiswa deadliner suka melakukan hal ini, karena waktu tempo deadline masih lama saat tugas diberikan oleh dosen. Alasan itulah kenapa jadinya banyak mahasiswa yang suka kerjain tugas saat mepet deadline. Entah secara sadar atau tidak mahasiswa menyia-nyiakan waktu seperti itu, pasalnya saat mereka menyepelekan waktu, waktu-waktu tersebut bisa mereka gunakan untuk mengerjakan tugas.
3. Rehat dulu
Banyak mahasiswa yang beralasan istirahat dulu sebentar sebelum mengerjakan tugas, namun kata sebentar tersebut tidaklah benar adanya, karena mahasiswa tersebut sudah tenggelam dengan dunianya sendiri dan lupa untuk mengerjakan tugas-tugasnya. Tentu hal ini membuat pekerjaan mereka menumpuk dan susah untuk dikerjakan.
4. Ide datang terlambat
Sepertinya hampir seluruh mahasiswa pernah menjadikan alasan ini untuk mengerjakan tugas mepet dengan deadline. Banyak mahasiswa mengatakan bahwa ide yang ada di otak mereka selalu hadir di waktu yang tidak tepat. Namun hal tersebut menjadi bagus untuk beberapa mahasiswa karena dengan the power of kepepet itulah mereka bisa mengerjakan semua tugas secara baik dan sesuai dengan deadline.
Berikut tadi beberapa alasan mengapa akhirnya banyak mahasiswa yang memilih untuk menjadi kaum deadline untuk menyelesaikan tugas-tugasnya. Tentu tidak ada yang salah dari hal tersebut namun lebih baik mengerjakan sesuatu dengan well prepare daripada panik dan pusing di akhir karena deadline sudah semakin dekat.
