Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Yang Harus Dilakukan Menuju Resesi Global Tahun 2023

Beberapa waktu lalu Menteri Keuangan Sri Mulyani telah mengungkapkan bahwa potensi resesi global 2023 semakin nyata. Tak hanya itu, pakar ke...


Beberapa waktu lalu Menteri Keuangan Sri Mulyani telah mengungkapkan bahwa potensi resesi global 2023 semakin nyata. Tak hanya itu, pakar keuangan seperti Prita Hapsari Ghozie juga mengatakan hal yang sama. Dilansir dari antaranews.com ia juga membagikan kiat-kita mudah untuk menjaga kondisi finansial agar tetap stabil dalam menghadapi ancaman resesi 2023. Berikut kiat-kiatnya:

1. Memiliki dana darurat

Prita menjelaskan bahwa kita harus memiliki dana darurat yang cukup dan ditempatkan di tabungan biasa, reksa dana pasar uang, atau bisa juga dengan deposito tanpa penalti. Karena dengan begitu jika sesuatu terjadi diluar perencanaan finansial si pemilik dana bisa langsung mengambilnya tanpa adanya kesulitan. 

2. Merendahkan angsuran cicilan

Jika ingin mengangsur atau mencicil sesuatu sebaiknya dipikirkan secara matang, karena takut adanya kenaikan suku bunga. Jika suku bunganya floating (tidak tetap) maka itu bisa saja mengganggu kondisi finansial kita. Jika masih ada yang harus, dilunasi maka segeralah untung melunasi angsuran atau cicilan yang kita miliki sehingga kita bisa merawat kembali perencanaan keuangan yang telah dibuat.

3. Aktif menabung

sudah seharusnya masyarakat rajin menabung mulai dari dini. Apalagi untuk masyarakat yang mempunyai dana lebih menabung sangat dianjurkan untuk menabung. Dalam menabung kita juga harus menyesuaikan profil risiko dengan instrumen tabungan. Misalnya, jika takut untuk berinvestasi di saham karena harga naik atau turun, pilihannya bisa dengan menggunakan investasi deposito atau reksa dana pasar uang.

Menurut Prita, di tengah ketidakpastian tersebut, masih ada peluang finansial yang bisa diciptakan yang sebenarnya bisa menjadi momen bagi masyarakat untuk mengatur keuangannya dengan sebaik-baiknya. Namun, dia mengingatkan investor bisa berinvestasi pada pihak resmi atau berada di bawah pengawasan Otoritas Keuangan (OJK).

Dilansir dari sumber lain ada beberapa kiat lagi untuk mempersiapkan diri pada resesi global 2023 yaitu:

4. Memiliki sumber pendapatan lain

Memang sekarang banyak dari kita mungkin sudah memiliki pekerjaan tetap, namun dalam menghadapi resesi alangkah baiknya kita memiliki penghasilan lain agar alokasi dan bisa lebih mudah dan rasa khawatir akan terganggunya rencana finansial dapat teratasi. Dengan begitu kita dapat mengalokasikan pendapatan utama ke pengeluaran dasar. Sementara itu, penghasilan tambahan lainnya bisa untuk tabungan, dana darurat, dan investasi. Namun, jangan sampai pekerjaan sampingan itu menghalangi pekerjaan utama.

5. Menyiapkan asuransi 

Dalam menjalani kehidupan tentu kita tidak memprediksi sesuatu secara pasti, keadaan-keadaan yang darurat terkadang mengharuskan kita untuk menentukan skala prioritas. Dengan menyiapkan asuransi maka keadaan darurat tersebut bisa lebih teratasi. Dalam mengatasi resesi mendatang misalnya, kita  dapat melindungi diri dengan asuransi jiwa atau kesehatan. Jikalau kita  atau salah satu anggota keluarga tiba-tiba jatuh sakit, dengan asuransi kesehatan dan jiwa, maka tidak perlu khawatir menggunakan tabungan atau membebani keuangan keluarga.

Dengan menyiapkan diri sebaik mungkin mengenai perencanaan keuangan, maka kita bisa akan lebih baik lagi untuk menghadapi prediksi resesi global di tahun 2023. Terjadi ataupun tidak terjadinya resesi nanti kita tetap harus memperhatikan perencanaan keuangan kita agar memudahkan diri sendiri dan keluarga juga.

Referensi: 

Antara News. 2022. Kiat jaga finansial stabil hadapi ancaman resesi 2023. (Daring) melalui tautan https://www.antaranews.com/berita/3308762/kiat-jaga-finansial-stabil-hadapi-ancaman-resesi-2023

AAJI. 2022. Resesi Global 2023, Bagaimana Menghadapinya. (daring) melalui tautan https://aaji.or.id/Articles/resesi-global-2023,-bagaimana-menghadapinya



Reponsive Ads